1. For Do ( Pengulangan Tanpa Kondisi )
For do merupakan struktur pengulangan dimana aksi dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan. Pencacah pengulangan dapat diset sesuai dengan nilai yang ingin kita mulai.
Example:
for pencacah pengulangan dari x sampai y do
berarti aksi dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan, yaitu dari x sampai y sebanyak b-a+1 kali.
Sedangkan,
2. Repeat-Until ( Pengulangan dengan Kondisi )
Repeat berarti ulangi dan until berarti sampai. Jadi, repeat-until adalah struktur pengulangan dimana aksi dilakukan hingga kondisi ( persyaratan ) berhenti terpenuhi.
Example: misalkan kita ingin mengetahui nilai dari mahasiswa jika data masukannya adalah NIM.
Program Pencarian
{Program mencari nilai mahasiswa didalam tabel dengan NIM= a.Tabel sudah berisi data NIM, nama dan nilai}
Algoritmanya:
tinjau entry pertama tabel
repeat
if NIM pada entry tabel sama dengan NIM yang dicari then ambil nama dari NIM tersebut
else
tinjau entry berikutnya
until nilai yang dicari ditemukan atau akhir tabel sudah terlampaui
Pada repeat-until jumlah pengulangan tidak dapat diketahui di awal. Karena pengulangan aksi akan terus dilakukan sampai ditemukan entry dari apa yang ditanyakan atau akhir tabel sudah terlampaui, berbeda dengan for-do yang jumlah pengulangannya dilaksanakan.
3. While-do ( Pengulagan dengan Kondisi )
While berarti selagi/ selama dan do berarti lakukan. Jadi, while-do artinya struktur pengulangan dimana selama kondisi ( persyaratan ) pengulangan masih benar, maka aksi dikerjakan.
Contohnya saja pada repeat-until tadi selama kita memasukkan NIM tidak benar/ belum ditemukan akhir tabel belum terlampaui, maka dapat dicari NIM pada entry tabel yang sama, jika sudah ditemukan mengambil nilai tersebut, selanjutnya meninjau entry berikutnya didalam tabel.
Example:
Program Pencarian
{Program mencari nilai mahasiswa didalam tabel dengan NIM= a.Tabel sudah berisi data NIM, nama dan nilai}
Algoritma
Tinjau entry pertama tabel
While NIM yang dicari belum ditemukan dan akhir tabel belum terlampaui do
If NIM pada entry tabel sama dengan NIM yang dicari then ambil nama, nilai dari NIM tersebut
Else
Tinjau entry berikutnya didalam tabel
· Pada while-do kondisi pengulangan di evakuasi di awal pengulangan, berbeda dengan repeat-until kondisi pengulangan di evakuasi di akhir.
4. If_then_else
If berarti jika dan then berarti maka. Jadi, if_then_else adalah suatu bentuk pengkondisian bilamana kondisi bernilai benar, aksi 1 akan dikerjakan, tapi jika tidak aksi 2 yang akan dikerjakan.
if kondisi then
aksi 1
else
aksi 2
Example:
if anak berbaju hijau then
acungkan jarinya
else if anak berbaju merah then
berdiri else
diam duduk ditempat
( terdapat kelemahan karena pemrogram tidak tahu kapan harus berhenti menulis, tidak tahu berapa kali pernyataan harus ditulis sampai dengan data yang dicari ditemukan).
Example Algoritma:
1. For-do
Program cetak banyak_Belajar yang rajin oce!
{ mencetak ‘ Belajar yang rajin oce!’ sebanyak 5 kali }
Deklarasi
i : integer ( pencacah pengulangan )
Algoritma
for i <– 1 to 5 do ( ulangi sebanyak 5 kali )
Write ( ‘Belajar yang rajin oce!’ )
endfor
· Output
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
2. While-do
Program cetak banyak_Belajar yang rajin oce!
{ mencetak ‘Belajar yang rajin oce!’ sebanyak 5 kali }
Deklarasi
i : integer ( pencacah pengulangan )
Algoritma
i <– 1
while i 5 do ( ulangi sebanyak 5 kali )
write ( ‘Belajar yang rajin oce’ )
i <– i + 1
end while
· output
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
3. Repeat-until
Program cetak banyak_Belajar yang rajin oce!
{ mencetak ‘ Belajar yang rajin oce!’ sebanyak 5 kali }
Deklarasi
i : integer ( pencacah pengulangan )
Algoritma
i <– 1
repeat ( ulangi sebanyak 5 kali )
write ( ‘Belajar yang rajin oce!’ )
i <– i + 1
until i 5
· output
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
Belajar yang rajin oce!
while atau repeat ekivalen, tetapi pada beberapa masalah pemilihan keduanya bergantung pada natural dari persoalan. Didalam repeat, kondisi pengulangan diperiksa pada akhir pengulangan, jadi instruksi didalam badan pengulangan diperiksa pada akhir pengulangan. Sedangkan, pada while kondisi pengulangan diperiksa awal, jadi instruksi didalam badan pengulangan hanya dapat dilaksanakan bila pengetesan kondisi menghasilkan nilai true, jadi jika pengulangan pertama kali bernilai false maka badan pangulangan mungkin.
Astika AyuningTyas
[email protected]
5 responses to “Pengulangan dan Perbedaan Penggunaannya”
artikel yang bagus…makasih y dah bisa bantu saya untuk jadi lebih paham perbedaan antara mereka semua..^_^
Thanks artikelnya..
cukup membantu…
kak mu minta contoh programnya “Repeat-Until” & “While-do” dox Kak ..?
Maksih kak seblum ny ..
:D
ka buat cntoh yan9 Lbih Bnyak doNk.
byaR Qt Lebih paham
Ex:tentan9 While-do,aLgoritma jumlah_data,gtu ka.
Terimakasih. sangat membantu